Photo by liburananak.com

About The Lost City Of Petra, Jordan

Ini sharing salah satu follower LiburanAnak yang pergi ke kota Petra tahun 2017, Melihat kota yang bangunannya terbuat dari batu dan berada di dinding tebing tentu hanya ada di dalam film. Namun, hal itu tidaklah benar. Kota batu semacam itu benar-benar ada di dunia. Kota batu tersebut ada di "Kota Mawar" Petra yang berada di Negara Yordania. Petra mulai dikenal banyak orang ketika situs ini masuk ke dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru pada tahun 2007. 

The Lost City, julukan ini kerap diberikan pada Petra. Sebuah situs bersejarah yang sejak tahun 2007 dinobatkan sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. Tak ayal situs ini banyak dikunjungi wisatawan yang kagum akan kemegahannya.

Petra berada di wilayah Amman, Yordania. Situs ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan khusus yang biasanya disediakan di terminal bus Amman.

Untuk masuk ke kawasan Petra, turis yang datang diwajibkan membayar tiket seharga 50 JD atau kurang lebih Rp 700 ribu. Harga yang terbilang mahal, namun layak untuk tempat bersejarah sekelas Petra.

Dengan tiket tersebut, para pengunjung berhak menunggang kuda hingga gerbang utama menuju Petra Treasury yang merupakan salah satu bangunan utama di lokasi tersebut.

Petra adalah sebuah kota batu (Petra berarti 'batu') yang pernah hilang selama ribuan tahun. Karena itu pula kota ini disebut sebagai The Lost City. Saat memasuki kawasan Petra Anda akan akan melihat jejeran bangunan megah yang dibuat dan dipahat dari batu-batu berukuran raksasa.

Entah bagaimana orang-orang pada masa itu membangun dan memahat kota ini hingga menjadi kota yang apik nan megah. Di sini pengunjung akan diajak untuk memasuki lorong sempit yang panjangnya sekitar 1 kilometer.

Entah bagaimana mereka dulu cara bisa memahat batu sampai seperti istana begini.. Meski hidup di zaman kuno, masyarakat Petra terbukti telah memiliki peradaban dan pengetahuan tinggi. Hal itu terlihat dari peninggalan sistem pengairan kota yang sudah menggunakan teknologi pompa hidrolik.

Sayangnya, begitu Romawi menguasai Petra di tahun 106 M (setelah Perang Salib), kota ini perlahan menghilang. Sampai kemudian ditemukan oleh penjelajah asal Swiss, Johan Burckhardt pada tahun 1812, yang kala itu menyamar sebagai muslim. Diperkirakan, kota ini telah terkubur lebih dari 500 tahun.

Date visit : 14 Agustus 2017

You need to Login or Register to post a review


Recommended Hotels & Restaurants


You need to Login or Register to ask a questions


You might also like this place

Download Our Apps